Ular pada umum nya akan menghindar ketika ketemu manusia, jangan panik ketika bertemu ular, kesalahan respon manusia saat bertemu ular adalah ingin membunuh atau menyingkirkan dengan tergesa-gesa hal ini justru memprofokasi ular untuk menyerang dan menggigit. ketika ular merasa terancam dan tidak ada lagi jalan untuk melarikan diri maka sifat defensif akan muncul secara natural. beberapa ular akan membentuk huruf "S" atau seperti per yg siap melontar, berpura-pura mati atau membuka tudung (cobra/king cobra), mengeluarkan warna yg mencolok bahkan ada yang memipihkan tubuhnya, atau cara konvensional yaitu mengembangkan tubuhnya agar terlihat besar, perubahan warna atau pun bentuk tubuh ini perlu kita WASPADAI karena ini artinya ular sudah siap untuk menyerang,
Ular akan menggigit jika "terganggu" :
pewarnaan pada ular tidak mempengaruhi tingkat bisa/ venom, fungsinya lebih kepada kamuflase.. ular yg habitatnya teresterial akan cenderung berwarna gelap atau kecoklatan dan tentunya anda dapat menebak... untuk ular yang berwarna hijau...?? benar... ular yg berwarna hijau lebih banyak kita temukan pada ular arboreal yang aktifitas nya lebih banyak di pepohonan.. sifat warna yg tersamar ini yang akhirnya menyumbang kasus gigitan karena kurangnya kewaspadaan manusia, ular yg memiliki bisa tinggi cenderung lebih tenang dan tidak akan banyak bergerak ketika ada kehadiran manusia sehingga tidak jarang ular menggigit ketika terinjak atau tersenggol.
Tips..
- Jangan bunuh ular
-Jangan tergesa-gesa ingin menyingkirkan ular.
-gunakan alat yg tepat dan aman jika ingin menyingkirkan (Snake grabstick, snake hook, snake bag stick) jika tidak ada gunakan kayu panjang, sapu atau yg lainnya
-Jangan menggunakan sepatu atau sandal Untuk menyingkirkan ular
-Hubungi keamanan sekitar, atau orang yang paham tentang karakter ular.
to be continue..
Indra Echa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar